Selamat Datang Kembali di Blogger kami
KEAMANAN
WIFI
Wireless
Security merupakan salah satu sistem keamanan jaringan yang terdapat
pada jaringan nirkabel atau jaringan tanpa kabel ( Wi-fi ), semakin
banyaknya kebutuhan akan akses internet, membuat para penyedia jasa
layanan Wi-fi seperti warnet atau Internet Hotspot semakin was - was
dengan adanya pembobol jaringan Wi-fi, salah satu cara untuk
mengantisipasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan Keamanan
Wireless yang sudah tersedia, jenisnya pun beragam contohnya ada WEP,
WPA, WPA2 Personal dan WPA2 Enterprise, istilah - istilah di atas
mungkin masih terdengan asing bagi kita yang tidak mengetahuinya,
padahal keamanan jaringan sangat di perlukan.
Memang
saat ini jaringan Wireless menjadi primadona di bandingkan dengan
jaringan kabel karena jaringan Wireless lebih praktis dan efisien,
namun seperti yang sudah saya katakan di atas bahwa keamanan jaringan
sangat di perlukan, Setiap tipe jaringan baik itu Jaringan Wireless
ataupun Jaringan Kabel pasti memiliki kelemahan, kelemahan jaringan
Wireless terdapat pada konfigurasi dan enkripsi yang digunakan.
Berikut
ini sudah saya uraikan penjelasan keamanan Wi-fi, Selamat Membaca
1. Wired Equivalent Privacy ( WEP )
WEP
merupakan tipe keamanan jaringan yang akan kita bahas pertama, WEP di
umumkan sebagai standar keamanan Wi-Fi pada bulan September 1999.
Versi pertama keamanan WEP sangat rentan untuk di bobol oleh cracker,
hal ini di sebabkan oleh pembatasan Enkripsi yang hanya 64-bit, namun
penambahan Enkripsi 128 bit juga tidak membuat tipe keamanan ini
menjadi kuat.
Enkripsi
WEP menggunakan kata sandi yang dimasukkan oleh administrator ke
client maupun Access Point. Kata sandi tersebut harus cocok dengan
Access Point yang sudah di setting, sehingga client dapat
mengautentikasi kata sandi yang terdapat pada Access Point. Cara
kerja dari WEP adalah Access Point akan menentukan apakah client
sudah memasukan kata sandi yang sesuai. Apabila kata sandi tersebut
benar, maka Access Point akan merespon positif dan langsung
meng-authentikasi client. Namun apabila kata sandi salah, maka Access
Point akan merespon negatif dan client tidak akan di beri
authentikasi. Dengan demikian, client tidak akan dapat tersambung
dengan jaringan.
Alasan
kenapa memilih WEP yaitu karena sudah memenuhi standar dari 802.11
yaitu:
-
Reasonably strong
-
Exportable
-
Self-Synchronizing
-
Computationally Efficient
Kelebihan
WEP - User lebih mudah menggunakan tipe kemanan jaringan ini
karena akan secara otomatis masuk ke jaringan dengan hanya memasukan
Username dan Password.
Kelemahan
WEP - Masalah kata sandi yang lemah, algoritma RC4 yang digunakan
dapat di bobol. karena WEP menggunakan kunci yang bersifat statis.
2. Wi-Fi Protected Access ( WPA )
WPA
merupakan salah satu tipe keamanan jaringan nirkabel yang merupakan
perkembangan dari WEP, WPA secara resmi di perkenalkan pada tahun
2003, setahun sebelum WEP resmi tidak di gunakan lagi. konfigurasi
WPA yang paling umum adalah WPA-PSK ( Pre-Shared Key ). Enkripsi yang
di gunakan oleh WPA adalah 256-bit, WPA mengimplementasikan layer
IEEE yaitu Layer 802.11i .
WPA
di desain untuk menggantikan metode keamanan WEP, yang menggunakan
kunci keamanan static, WPA menggunakan metode TKIP (Temporal Key
Integrity Protocol) yang mampu berubah secara dinamis. Protokol TKIP
akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian
secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang
digunakan dua kali. WPA juga menggunakan alat tambahan yaitu PC,
Alasannya karena PC berguna sebagai authentication server yang akan
memberikan kunci berbeda pada masing - masing user.
Kelebihan
WPA - Enkripsi data yang digunakan adalah Temporal Key Integrity
Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih sama dengan WEP yaitu
RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan dari WEP dan
bukan suatu level keamanan yang benar – benar baru, walaupun
beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi
dengan keamanan yang paling tinggi.
Kelemahan
WPA - Kelemahan WPA sampai saat ini adalah proses kalkulasi data
yang lama. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih
lambat di bandingkan jika kita menggunakan protokol WEP tetapi Belum
semua wireless mendukung, biasanya butuh upgrade firmware, driver
atau bahkan menggunakan software tertentu.
3. Wifi Protected Access II ( WPA2 )
WPA
telah dikembangkan pada 2006 dan secara resmi digantikan oleh WPA2.
Salah satu perubahan yang paling signifikan antara WPA dan WPA2
adalah penggunaan algoritma AES dan pengenalan CCMP (Counter Cipher
Mode dengan Blok Chaining Message Authentication Code Protocol)
sebagai pengganti TKIP. perlu di ketahui bahwa algoritma AES
merupakan Enkripsi yang memiliki keamanan paling tinggi.
WPA
sendiri di bagi menjadi dua jenis yaitu WPA2 Enterprise dan
WPA2 Personal, untuk penjelasan lebih lanjut simak uraian
berikut
WPA2
Personal
WPA2
personal menggunakan metode Pre-Shared Key sebagai passwordnya
4. MAC Filter
MAC
Address Filtering merupakan metode filtering untuk membatasi hak
akses dari MAC Address yang bersangkutan, Hampir setiap wireless
access point maupun router di fasilitasi dengan keamanan MAC
Filtering. MAC filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang
baik dalam jaringan WLAN, karena peka terhadap jenis gangguan seperti
pencurian.
MAC
filter berfungsi untuk menseleksi komputer mana yang boleh masuk
kedalam jaringan berdasarkan MAC Address. Bila tidak terdaftar, maka
komputer tersebut tidak akan bisa masuk ke jaringan dan MAC filter
Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat
MAC dari perangkat komputer user akan di daftarkan terlebih dahulu
agar bisa terkoneksi dengan jaringan wireless.
Kelemahan
MAC - MAC Address bisa di ketahui dengan software kisMAC. Setelah
diketahui MAC Address bisa ditiru dan tetapi tidak akan terjadi
konflik walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu
Access Point.
*Kesimpulan
Banyaknya
jaringan Wrielles yang aktif dengan konfigurasi defaultmembuat para
cracker dapat memanfaatkan jaringan tersebut secara ilegal.
Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya di
rubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih
baik.
Keamanan
jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya
mensettingnya saja, tetapi dapat menggunakan kombinasi beberapa
teknik sehingga keamanan lebih terjamin dan data yang kita miliki pun
akan sulit untuk di curi orang A, namun bisa di sadap dengan metode
dictionary attack/brute force attack. Karena itu WPA2 personal ini
tidak cocok digunakan untuk sistem pengamanan perusahaan besar.
5. WPA2 Enterprise
Metode
keamanan dan algoritma enkripsi pada WPA Radius ini sama saja dengan
WPA Pre-Shared Key, tetapi authentikasi yang digunakan berbeda.
Pada
WPA Enterprise ini menggunakan authentikasi 802.1X atau EAP
(Extensible Authentication Protocol). EAP merupakan protokol
layer 2 yang menggantikan PAP dan CHAP.
Spesifikasi
yang dibuat oleh IEEE 802.1X untuk keamanan terpusat pada jaringan
hotspot Wi-fi. Tujuan standar 8021x IEEE adalah untuk menghasilkan
kontrol akses, autentikasi, dan manajemen kunci untuk wireless LANs.
Spesifikasi
ini secara umum sebenarnya ditunjukan untuk jaringan kabel yang
menentukan bahwa setiap kabel yang dihubungkan ke dalam switch harus
melalui proses auntetikasi terlebih dahulu dan tidak boleh langsung
memperbolehkan terhubung kedalam jaringan.
Pada
spesifikasi keamanan 802.1X, ketika login ke jaringan wireless maka
Server yang akan meminta user name dan password dimana ”Network
Key” yang digunakan oleh client dan AP akan diberikan secara
otomatis sehingga Key tersebut tidak perlu dimasukkan lagi secara
manual.
Setting
security WPA enterprise/corporate ini membutuhkan sebuah server
khusus yang berfungsi sebagai pusat auntentikasi seperti Server
RADIUS (Remote Authentication Dial-In Service). Dengan adanya
Radius server ini, auntentikasi akan dilakukan per-client sehingga
tidak perlu lagi memasukkan passphrase atau network key key yang sama
untuk setiap client. “Network key” di sini diperoleh dan diproses
oleh server Radius tersebut.
Fungsi
Radius server adalah menyimpan user name dan password
secara terpusat yang akan melakukan autentikasi client yang
hendak login kedalam jaringan.Sehingga pada proses authentikasi
client menggunakan username dan password. Jadi sebelum
terhubung ke wireless LAN atau internet, pengguna harus
melakukan autentikasi telebih dahulu ke server tersebut.proses
Authentikasi 802.1X / EAP ini relatif lebih aman dan tidak tersedia
di WEP.
Terima
Kasih sudah mampir diblogger kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar