Di
dalam sebuah jaringan komputer, kita tahu bahwa ada banyak perangkat
keras yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi masing-masing
yang mana berguna untuk membuat jaringan komputer tersebut menjadi
sebuah jaringan yang sempurna. Seperti contohnya saja komputer server
yang memiliki fungsi sebagai titik pusat dari sebuah jaringan
komputer dan juga router yang berfungsi sebagai alat pengirim paket
data dalam sebuah jaringan untuk bisa mengakses internet. Dan
tentunya masih banyak perangkat-perangkat lainnya dengan kegunaannya
masing-masing.
Kita
tentunya juga tahu di dalam sebuah jaringan ada satu hal yang sangat
vital yang tentunya memiliki peran besar di dalam jaringan tersebut.
Ya, satu hal yang dimaksud tersebut adalah “sinyal”. Bisa
dikatakan sinyal merupakan sesuatu yang menentukan stabil atau
tidaknya sebuah jaringan. Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh
pada kinerja jaringan komputer yang ada. Misalnya saja jika sinyal
yang terdapat pada jaringan mengalami masalah, maka kinerja client
yang menggunakan jaringan tersebut pasti akan terganggu. Oleh karena
itu sinyal merupakan hal vital di dalam sebuah jaringan.
Berbicara
mengenai sinyal di dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sebuah
perangkat yang mana berguna atau memiliki fungsi sebagai penguat atau
memperluas jangkauan dari sinyal yang ada di dalam sebuah jaringan
komputer. Alat yang dimaksudkan tersebut biasa disebut dengan
“Repeater”. Repeater juga merupakan salah satu perangkat yang
terdapat di dalam sebuah jaringan komputer. Oleh karena itu, pada
artikel kali ini kita akan sama-sama mengulas tentang hal-hal apa
saja yang berkaitan mengenai penguat sinyal ini. Untuk lebih
jelasnya, silahkan simak ulasannya berikut ini.
Pengertian
Sinyal
Sebelum
kita membahas lebih jauh mengenai repeater yang mana berfungsi
sebagai penguat sinyal di dalam sebuah jaringan, ada baiknya jika
kita mengetahui lebih dulu mengenai sinyal itu sendiri. Sebenarnya
apa yang dimaksud dengan sinyal? Yang dimaksud dengan sinyal adalah
suatu besaran fisis yang dapat berubah terhadap ruang dan waktu
ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud
dengan variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai
sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit (dinyatakan
dengan x(t)), dan lain-lain.
Secara
umum, sinyal sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
-
Sinyal Analog
Jenis sinyal yang petama adalah sinyal analog. Sinyal analog sendiri merupakan suatu sinyal yang dimana salah satu besaran karakteristiknya mengikuti secara kontinyu perubahan dari besaran fisik lainnya yang melambangkan informasi, secara fisik sinyal analog berarti selalu mempunyai nilai di sepanjang waktu. Pada umumnya sinyal analog digambarkan dalam bentuk gelombang sinus dimana mempunyai tiga variabel, yaitu:
– Amplitudo: Menggambarkan tinggi gelombang.
– Frekuensi: Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik.
– Fasa: Besarnya sudut yang terbentuk pada gelombang. -
Sinyal Diskrit
Berikutnya adalah sinyal diskrit. Yang dimaksud dengan sinyal diskrit adalah suatu sinyal yang terdiri atas sederetan elemen yang berurutan terhadap waktu, dimana salah satu atau lebih karakteristiknya membawa informasi. Karakteristik dari sinyal diskrit adalah : Amplitudo, lebar dan bentuk gelombangnya. -
Sinyal Digital
Dan yang terakhir adalah sinyal digital. Sinyal digital adalah sebuah sinyal diskrit dimana informasinya dilambangkan oleh sejumlah deretan sinyal diskrit yang telah ditentukan jumlahnya.
Apa
Itu Repeater
Setelah
kita membahas pengertian dari sinyal, sekarang kita akan membahas
sebuah perangkat yang mana menjadi pokok pembahasan di dalam artikel
ini, yaitu repeater. Menggunakan repeater di dalam sebuah jaringan
merupakan sebuah hal yang wajib untuk gedung-gedung tinggi, contohnya
ialah kantor, perusahaan, gudang, dan sebagainya, mengapa demikian?
Karena repeater atau Network Repeater adalah suatu perangkat yang
berfungsi untuk mengatasi masalah keterbatasan jarak atau kualitas
sinyal suatu segmen jaringan komputer.
Seperti
yang sudah kita ketahui bersama, repeater merupakan salah satu
perangkat yang ada di dalam sebuah jaringan komputer yang mana secara
umum berguna untuk meningkatkan atau memperluas sinyal yang ada di
dalam jaringan komputer tersebut. Jika kita menempatkan PC atau pun
laptop kita berada cukup jauh dari pemancar wifi, maka kita akan
kesulitan menangkap sinyal wifi tersebut. Sebagai contoh lain jika
kita berada di ruang tertentu, dimana terdapat sekat pemisah cukup
banyak yang memisahkan kita dari transmitter wifi, maka kita juga
akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan sinyal wifi tersebut.
Karena alasan tersebutlah sebuah repeater berguna untuk memperluas
sinyal agar bisa terjangkau oleh PC ataupun laptop yang kita gunakan.
Apa
yang dimaksud dengan repeater ini? Jika kita mengartikan kata
“repeater” secara bahasa, maka diketahui bahwa kata repeater ini
berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘repeat’ yang memiliki arti
pengulangan. Dan juga jika kita mengartikannya berdasarkan dari suku
kata, maka repeater bisa diartikan sebagai pengulang kembali. Atau
apabila disempurnakan dalam suatu bahasa, tentu repeater ialah alat
yang berguna untuk mengulang dan menambahkan kembali signal ke daerah
sekitar perangkat ini.
Repeater
adalah sebuah perangkat elektronik yang berguna sebagai penerima
isyarat dalam bentuk sinyal dan melakukan transmisi sinyal dengan
daya yang lebih tinggi sehingga sinyal bisa menjangkau area yang
lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali
sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang
berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam
frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal. Tidak hanya pada
jaringan nirkabel (wifi) saja, namun repeater juga bisa di dalam
sebuah jaringan kabel lokal (LAN). Oleh karena fungsi utamanya, yaitu
untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering
juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi
sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan
juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Repeater
sendiri berasal dari istilah telegrafi dan merujuk ke perangkat
elektromekanis yang digunakan oleh tentara untuk regenerasi isyarat
telegraf. Penggunaan istilah terus dalam komunikasi telepon dan data.
Dalam industri komunikasi nirkabel adalah suatu alat penguat isyarat
yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap isyarat telepon
genggam dalam suatu wilayah. Penguat isyarat terdiri dari antena
penerima, penguat sinyal, dan antena pengirim sinyal.
Repeater
sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu telephone repeater,
optical communications repeater, dan radio repeater. Berikut adalah
penjelasannya :
Telephone
Repeater
Telephone
repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon.
Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena
jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar
sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas. Pada telepon,
sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja
repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini
tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan
yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan
menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga
digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih
dikenal dengan istilah submarine cable repeater.
Optical
Communication Repeater
Repeater
ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat
optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi
digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses
(Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari
foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat
optik. Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik
terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya
tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh
amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali
menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan
kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa
memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.
Radio
Repeater
Pada
umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi
sekaligus sebagai receiver dan transmiter. Repeater tipe ini akan
mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan
kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu
menembus objek penghalang. Radio repeater mempunyai banyak jenis.
Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave
relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem
kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi
pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.
Jenis
– Jenis Repeater
Mungkin
sebagian besar dari kita setelah membaca penjelasan di atas menyangka
kalau repeater ini hanya memiliki satu jenis saja, yaitu repeater
yang digunakan di dalam jaringan nirkabel (wifi). Namun sebenarnya
repeater ini memiliki tida jenis yang berbeda yaitu Repeater GSM,
CDMA, dan juga 3G. Berikut adalah penjelasannya :
Repeater
GSM (Global System for Mobile Communication)
Pengertian
repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital
berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat
sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau kembali sinyal tersebut.
Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan
sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Sistem GSM
menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800 MHz –
1800 MHz.
Repeater
CDMA (Code Division Multiple Access)
Pengertian
repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali
digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang
ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA
memiliki kualitas penerimaan sinyal yang tidak begitu baik
dibandingkan dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan menggunakan band
pass filter di frekuensi 800 MHz.
Repeater
3G (Third – Generation Technology)
Pengertian
repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang
telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi
telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini
pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun
juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan
sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan
informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam
dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.
Manfaat
Penggunaan Repeater
Seperti
yang kita ketahui, repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal pada
sebuah jaringan. Perangkat keras yang terdapat pada repeater telah
diprogram sedemikian rupa untuk menerima sinyal wifi dari transmitter
untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater
tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian
jangkauan wifi akan lebih luas. Selain sebagai penguat sinyal dan
memperluas jangkauan sinyal dalam sebuah jaringan, ada fungsi atau
manfaat lain juga yang dimiliki oleh repeater ini. Berikut ini adalah
beberapa fungsi atau juga manfaat yang bisa kita dapatkan dari
penggunaan repeater, antara lain :
-
Memperluas Area Jangkauan Sinyal
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya yang mana memperluas area jangkauan
sinyal merupakan satu fungsi utama dari repeater tersebut, banyak
orang membeli repeater untuk hal ini disebabkan keterbatasan jarak
dari pemancar nirkabel atau yang biasa kita sebut wi-fi. Repeater
jarang di gunakan oleh restaurant, cafe, atau mini restaurant di
karenakan penggunaan wi-fi pada rumah makan dalam skala kecil dan
tidak terlalu penting, apabila tidak ada repeater produktifitas
karyawan nya tetap berjalan.
Namun
berbeda halnya dengan gedung besar, kantor-kantor,
perusahaan-perusahaan, dan sebagainya. Produktifitas mereka
tergantung dari sinyal pemancar di karenakan jaman era globalisasi
semua serba modern data per data di kirim melalui sinyal. Apabila
sinyal terganggu maka produktifitas karyawan juga akan menurun, oleh
karena itu penggunaan wi-fi di gedung besar dapat di kategorikan
penggunaan dalam skala besar. Sehingga apabila penggunaan wi-fi dalam
skala besar yaitu artinya mereka membutuhkan alat bantu yang
memperluas area jangkauan sinyal yang disebut repeater.
-
Hemat Biaya
Repeater
yang digunakan dalam sebuah jaringan bermanfaat untuk mengehemat
biaya, mengapa demikian? Repeater akan sangat membantu kita sebagai
pengusaha yang memiliki gedung besar dalam bidang finansial.
Percayakah kita repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang
berdekatan? Kita harus percaya, karena repeater dapat menghubungkan 2
gedung yang berdekatan, dengan kemampuannya yaitu memperluas
jangkauan area sinyal.
Apabila
ada sinyal maka secara tidak langsung kita dapat berkomunikasi dan
tidak perlu turun melewati lift lalu berjalan ke gedung sebelah
bukan? Bayangkan 2 gedung perusahaan kita hanya menggunakan 1
pemancar saja, tentu pengeluaran perusahaan kita akan semakin kecil
dengan dibantu adanya repeater. Apalagi biaya pemancar sinyal untuk
kantor sekarang harganya cukup bisa di katakan mahal, tentunya akan
sangat menghemat pengeluaran perusahaan kita bukan?
-
Hemat Waktu
Apabila
pemancar sinyal berada di lantai bawah tanah sehingga sinyal di
lantai atas tidak kebagian, maka pasang repeater di tengah – tengah
lantai antara lantai bawah tanah dan lantai atas tetapi lebih baik
posisi repeater lebih dekat dengan pemancar sinyal. Jarak tempuh
sinyal repeater yaitu sejauh mata kita memandang (Line Of Sight) yang
artinya repeater juga dapat menembus antar lantai, dengan kata lain
itu akan menghemat banyak waktu kita.
Kita
jadi tidak perlu mengambil data ke lantai bawah jika bos kita di
lantai bawah sedangkan kita sedang bekerja di lantai atas sehingga
mempermudah komunikasi dan praktek nya terhadap bos dan karyawan nya.
Dengan fungsi repeater ini membuat karyawan dapat menghemat waktunya
sehingga karyawan bisa meningkatkan produktifitasnya dan dapat
menyimpan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
Bagaimana
Cara Kerja Dari Repeater
Setelah
kita mengetahui penjelasan mengenai apa itu repeater beserta dengan
fungsinya, pastinya sebagian besar dari kita penasaran tentang
bagaimana cara kerja dari repeater ini. Repeater biasanya dipasang di
titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang
datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali
dari pemancar. Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan
wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian
dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah
masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Pada
dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen
yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter.
Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data
sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan
kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan
frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat.
Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan
jangkauannya pun akan lebih luas.
Di
dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater
mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah
analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal
data dikirimkan dalam bentuk data analog diamana konsumsi daya
listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang
dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam
bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu
diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga
melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Nah,
demikianlah penjelasan mengenai repeater di dalam sebuah jaringan.
Kesimpulannya adalah, repeater ini sangat berguna digunakan untuk
memperluas sinyal yang ada di dalam sebuah jaringan sehingga bisa
dengan mudah diterima oleh tiap-tiap client yang menggunakan data di
dalam jaringan tersebut. Dengan kata lain, jika sinyal terhalang oleh
sesuatu, maka repeater akan secara otomatis memperluas sinyal yang
ada untuk melewati penghalang tersebut untuk menguatkan sinyal.
Semoga
artikel mengenai repeater ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan
kita semua yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar