Minggu, 14 April 2019

Repeater Sebagai Penguat Sinyal Jaringan



Di dalam sebuah jaringan komputer, kita tahu bahwa ada banyak perangkat keras yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi masing-masing yang mana berguna untuk membuat jaringan komputer tersebut menjadi sebuah jaringan yang sempurna. Seperti contohnya saja komputer server yang memiliki fungsi sebagai titik pusat dari sebuah jaringan komputer dan juga router yang berfungsi sebagai alat pengirim paket data dalam sebuah jaringan untuk bisa mengakses internet. Dan tentunya masih banyak perangkat-perangkat lainnya dengan kegunaannya masing-masing.
Repeater
Kita tentunya juga tahu di dalam sebuah jaringan ada satu hal yang sangat vital yang tentunya memiliki peran besar di dalam jaringan tersebut. Ya, satu hal yang dimaksud tersebut adalah “sinyal”. Bisa dikatakan sinyal merupakan sesuatu yang menentukan stabil atau tidaknya sebuah jaringan. Tentunya hal tersebut sangat berpengaruh pada kinerja jaringan komputer yang ada. Misalnya saja jika sinyal yang terdapat pada jaringan mengalami masalah, maka kinerja client yang menggunakan jaringan tersebut pasti akan terganggu. Oleh karena itu sinyal merupakan hal vital di dalam sebuah jaringan.
Berbicara mengenai sinyal di dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sebuah perangkat yang mana berguna atau memiliki fungsi sebagai penguat atau memperluas jangkauan dari sinyal yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Alat yang dimaksudkan tersebut biasa disebut dengan “Repeater”. Repeater juga merupakan salah satu perangkat yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan sama-sama mengulas tentang hal-hal apa saja yang berkaitan mengenai penguat sinyal ini. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak ulasannya berikut ini.
Pengertian Sinyal
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai repeater yang mana berfungsi sebagai penguat sinyal di dalam sebuah jaringan, ada baiknya jika kita mengetahui lebih dulu mengenai sinyal itu sendiri. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan sinyal? Yang dimaksud dengan sinyal adalah suatu besaran fisis yang dapat berubah terhadap ruang dan waktu ataupun dapat berubah terhadap variabel bebas lainnya, yang dimaksud dengan variabel bebas disini adalah sinyal dapat dikatakan sebagai sinyal kontinyu (dinyatakan dengan x(n)), sinyal diskrit (dinyatakan dengan x(t)), dan lain-lain.
Sinyal
Secara umum, sinyal sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
  • Sinyal Analog
    Jenis sinyal yang petama adalah sinyal analog. Sinyal analog sendiri merupakan suatu sinyal yang dimana salah satu besaran karakteristiknya mengikuti secara kontinyu perubahan dari besaran fisik lainnya yang melambangkan informasi, secara fisik sinyal analog berarti selalu mempunyai nilai di sepanjang waktu. Pada umumnya sinyal analog digambarkan dalam bentuk gelombang sinus dimana mempunyai tiga variabel, yaitu:
    – Amplitudo: Menggambarkan tinggi gelombang.
    – Frekuensi: Jumlah gelombang yang dihasilkan per detik.
    – Fasa: Besarnya sudut yang terbentuk pada gelombang.
  • Sinyal Diskrit
    Berikutnya adalah sinyal diskrit. Yang dimaksud dengan sinyal diskrit adalah suatu sinyal yang terdiri atas sederetan elemen yang berurutan terhadap waktu, dimana salah satu atau lebih karakteristiknya membawa informasi. Karakteristik dari sinyal diskrit adalah : Amplitudo, lebar dan bentuk gelombangnya.
  • Sinyal Digital
    Dan yang terakhir adalah sinyal digital. Sinyal digital adalah sebuah sinyal diskrit dimana informasinya dilambangkan oleh sejumlah deretan sinyal diskrit yang telah ditentukan jumlahnya.
Apa Itu Repeater
Setelah kita membahas pengertian dari sinyal, sekarang kita akan membahas sebuah perangkat yang mana menjadi pokok pembahasan di dalam artikel ini, yaitu repeater. Menggunakan repeater di dalam sebuah jaringan merupakan sebuah hal yang wajib untuk gedung-gedung tinggi, contohnya ialah kantor, perusahaan, gudang, dan sebagainya, mengapa demikian? Karena repeater atau Network Repeater adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengatasi masalah keterbatasan jarak atau kualitas sinyal suatu segmen jaringan komputer.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, repeater merupakan salah satu perangkat yang ada di dalam sebuah jaringan komputer yang mana secara umum berguna untuk meningkatkan atau memperluas sinyal yang ada di dalam jaringan komputer tersebut. Jika kita menempatkan PC atau pun laptop kita berada cukup jauh dari pemancar wifi, maka kita akan kesulitan menangkap sinyal wifi tersebut. Sebagai contoh lain jika kita berada di ruang tertentu, dimana terdapat sekat pemisah cukup banyak yang memisahkan kita dari transmitter wifi, maka kita juga akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan sinyal wifi tersebut. Karena alasan tersebutlah sebuah repeater berguna untuk memperluas sinyal agar bisa terjangkau oleh PC ataupun laptop yang kita gunakan.
Apa Itu Repeater
Apa yang dimaksud dengan repeater ini? Jika kita mengartikan kata “repeater” secara bahasa, maka diketahui bahwa kata repeater ini berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘repeat’ yang memiliki arti pengulangan. Dan juga jika kita mengartikannya berdasarkan dari suku kata, maka repeater bisa diartikan sebagai pengulang kembali. Atau apabila disempurnakan dalam suatu bahasa, tentu repeater ialah alat yang berguna untuk mengulang dan menambahkan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang berguna sebagai penerima isyarat dalam bentuk sinyal dan melakukan transmisi sinyal dengan daya yang lebih tinggi sehingga sinyal bisa menjangkau area yang lebih luas. Repeater menerima sinyal dan kemudian memancarkan kembali sinyal yang identik dengan sinyal asal, tetapi dengan cara yang berbeda. Umumnya repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam frekuensi yang berbeda dari frekuensi sinyal asal. Tidak hanya pada jaringan nirkabel (wifi) saja, namun repeater juga bisa di dalam sebuah jaringan kabel lokal (LAN). Oleh karena fungsi utamanya, yaitu untuk memperluas jangkauan jaringan wifi, maka repeater ini sering juga disebut sebagai wifi extender. Selain itu karena juga berfungsi sebagai penguat sinyal, maka terkadang orang dan teknisi jaringan juga sering menyebut repeater sebagai wifi booster.
Repeater sendiri berasal dari istilah telegrafi dan merujuk ke perangkat elektromekanis yang digunakan oleh tentara untuk regenerasi isyarat telegraf. Penggunaan istilah terus dalam komunikasi telepon dan data. Dalam industri komunikasi nirkabel adalah suatu alat penguat isyarat yang berfungsi untuk meningkatkan daya tangkap isyarat telepon genggam dalam suatu wilayah. Penguat isyarat terdiri dari antena penerima, penguat sinyal, dan antena pengirim sinyal.
Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe, yaitu telephone repeater, optical communications repeater, dan radio repeater. Berikut adalah penjelasannya :
Telephone Repeater
Telephone repeater adalah jenis repeater yang digunakan pada saluran telepon. Pada saluran kabel telepon, biasanya sinyal akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh. Oleh karena itu repeater harus digunakan agar sinyal yang diterima oleh pengguna telepon jelas. Pada telepon, sinyal dikirimkan secara dua arah. Hal ini menyebabkan sistem kerja repeater pada telephone repeater ini lebih kompleks. Pada sistem ini tidak boleh terjadi interfensi antara gelombang sinyal yang satu dan yang lainnya untuk menghindari adanya feedback yang mungkin akan menggangu alur komunikasi. Selain di darat, telephone repeater juga digunakan sebagai sarana komunikasi di bawah laut, atau yang lebih dikenal dengan istilah submarine cable repeater.
Optical Communication Repeater
Repeater ini berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Di dalam serat kabel optik, informasi digital secara fisik berwujud sebagai light pulses. Light pulses (Dalam bahasa indonesia disebut pulsa cahaya) tersebut terbentuk dari foton. Foton tersebut bisa tersebar secara acak di dalam kabel serat optik. Untuk memperkuat sinyal, biasanya di dalam kabel serat optik terdapat fototransistor yang berfungsi untuk mengubah pulsa cahaya tersebut ke bentuk sinyal elektrik, yang kemudian akan diperkuat oleh amplifier. Setelah itu sinyal elektrik akan dikonversi kembali menjadi pulsa cahaya oleh bantuan sinar laser. Namun kini kebanyakan kabel serat optik telah bisa melakukan penguatan sinyal tanpa memerlukan transformasi pulsa dan sinyal.
Optical Communication Repeater
Radio Repeater
Pada umumnya repeater jenis ini mempunyai satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmiter. Repeater tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang diterimanya sebelum dipancarkan kembali. Sinyal yang dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang. Radio repeater mempunyai banyak jenis. Beberapa di antaranya adalah broadcast relay station, microwave relay, passive repeater, cellular repeater, dan digipeater. Sistem kerja repeater yang sering digunakan untuk memperkuat sinyal wifi pada jaringan komputer umumnya menggunakan repeater jenis ini.
Radio Repeater
Jenis – Jenis Repeater
Mungkin sebagian besar dari kita setelah membaca penjelasan di atas menyangka kalau repeater ini hanya memiliki satu jenis saja, yaitu repeater yang digunakan di dalam jaringan nirkabel (wifi). Namun sebenarnya repeater ini memiliki tida jenis yang berbeda yaitu Repeater GSM, CDMA, dan juga 3G. Berikut adalah penjelasannya :
Repeater GSM (Global System for Mobile Communication)
Pengertian repeater GSM yaitu sebuah perangkat repeater yang bersifat digital berguna untuk menangkap sinyal telepon seluler, kemudian memperkuat sinyalnya, dan terakhir mengirimkan atau kembali sinyal tersebut. Repeater GSM bekerja dengan cara memanfaatkan gelombang mikro dan sistem pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu. Sistem GSM menggunakan band pass filter yang bekerja pada frekuensi 800 MHz – 1800 MHz.
Repeater GSM
Repeater CDMA (Code Division Multiple Access)
Pengertian repeater CDMA yaitu sebuah teknologi repeater yang pertama kali digunakan pada oleh tentara Inggris untuk melawan pasukan Jerman yang ingin mengacaukan transmisinya pada masa Perang Dunia ke-2. CDMA memiliki kualitas penerimaan sinyal yang tidak begitu baik dibandingkan dengan GSM. Repeater ini bekerja dengan menggunakan band pass filter di frekuensi 800 MHz.
Repeater CDMA
Repeater 3G (Third – Generation Technology)
Pengertian repeater 3G yaitu sebuah teknologi yang paling mutakhir di bidang telekomunikasi. Teknologi 3G ini mengacu pada perkembangan teknologi telepon seluler tanpa kabel generasi ke-3. Dengan teknologi 3G ini pengguna tidak hanya bisa berkomunikasi dengan sangat baik, namun juga dapat menggunakan teknologi ini untuk mengakses internet dengan sangat baik dan sangat cepat. Karena teknologi ini mampu mengirimkan informasi tidak hanya berupa suara, melainkan juga berupa gambar diam dan gambar bergerak (video) dengan sangat baik dan cepat.
Repeater 3G
Manfaat Penggunaan Repeater
Seperti yang kita ketahui, repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal pada sebuah jaringan. Perangkat keras yang terdapat pada repeater telah diprogram sedemikian rupa untuk menerima sinyal wifi dari transmitter untuk kemudian diperkuat. Setelah sinyal diperkuat, maka repeater tersebut akan menyebarkan kembali sinyal tadi. Dengan demikian jangkauan wifi akan lebih luas. Selain sebagai penguat sinyal dan memperluas jangkauan sinyal dalam sebuah jaringan, ada fungsi atau manfaat lain juga yang dimiliki oleh repeater ini. Berikut ini adalah beberapa fungsi atau juga manfaat yang bisa kita dapatkan dari penggunaan repeater, antara lain :
Memperluas Area Jangkauan Sinyal
  • Memperluas Area Jangkauan Sinyal
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yang mana memperluas area jangkauan sinyal merupakan satu fungsi utama dari repeater tersebut, banyak orang membeli repeater untuk hal ini disebabkan keterbatasan jarak dari pemancar nirkabel atau yang biasa kita sebut wi-fi. Repeater jarang di gunakan oleh restaurant, cafe, atau mini restaurant di karenakan penggunaan wi-fi pada rumah makan dalam skala kecil dan tidak terlalu penting, apabila tidak ada repeater produktifitas karyawan nya tetap berjalan.
Namun berbeda halnya dengan gedung besar, kantor-kantor, perusahaan-perusahaan, dan sebagainya. Produktifitas mereka tergantung dari sinyal pemancar di karenakan jaman era globalisasi semua serba modern data per data di kirim melalui sinyal. Apabila sinyal terganggu maka produktifitas karyawan juga akan menurun, oleh karena itu penggunaan wi-fi di gedung besar dapat di kategorikan penggunaan dalam skala besar. Sehingga apabila penggunaan wi-fi dalam skala besar yaitu artinya mereka membutuhkan alat bantu yang memperluas area jangkauan sinyal yang disebut repeater.
  • Hemat Biaya
Repeater yang digunakan dalam sebuah jaringan bermanfaat untuk mengehemat biaya, mengapa demikian? Repeater akan sangat membantu kita sebagai pengusaha yang memiliki gedung besar dalam bidang finansial. Percayakah kita repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan? Kita harus percaya, karena repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan, dengan kemampuannya yaitu memperluas jangkauan area sinyal.
Apabila ada sinyal maka secara tidak langsung kita dapat berkomunikasi dan tidak perlu turun melewati lift lalu berjalan ke gedung sebelah bukan? Bayangkan 2 gedung perusahaan kita hanya menggunakan 1 pemancar saja, tentu pengeluaran perusahaan kita akan semakin kecil dengan dibantu adanya repeater. Apalagi biaya pemancar sinyal untuk kantor sekarang harganya cukup bisa di katakan mahal, tentunya akan sangat menghemat pengeluaran perusahaan kita bukan?
  • Hemat Waktu
Apabila pemancar sinyal berada di lantai bawah tanah sehingga sinyal di lantai atas tidak kebagian, maka pasang repeater di tengah – tengah lantai antara lantai bawah tanah dan lantai atas tetapi lebih baik posisi repeater lebih dekat dengan pemancar sinyal. Jarak tempuh sinyal repeater yaitu sejauh mata kita memandang (Line Of Sight) yang artinya repeater juga dapat menembus antar lantai, dengan kata lain itu akan menghemat banyak waktu kita.
Kita jadi tidak perlu mengambil data ke lantai bawah jika bos kita di lantai bawah sedangkan kita sedang bekerja di lantai atas sehingga mempermudah komunikasi dan praktek nya terhadap bos dan karyawan nya. Dengan fungsi repeater ini membuat karyawan dapat menghemat waktunya sehingga karyawan bisa meningkatkan produktifitasnya dan dapat menyimpan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
Bagaimana Cara Kerja Dari Repeater
Setelah kita mengetahui penjelasan mengenai apa itu repeater beserta dengan fungsinya, pastinya sebagian besar dari kita penasaran tentang bagaimana cara kerja dari repeater ini. Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali dari pemancar. Repeater berfungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan kemudian dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal yang telah masuk ke repeater diperkuat terlebih dahulu.
Pada dasarnya repeater mempunyai dua jenis komponen di dalamnya. Komponen yang pertama bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter. Sedangkan Komponen yang kedua berfungsi memancarkan kembali data sinyal tersebut. Namun sebelum data sinyal tersebut dipancarkan kembali, perangkat keras pada repeater ini akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga sinyal data yang dipancarkan menjadi lebih kuat. Dengan demikian maka sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan jangkauannya pun akan lebih luas.
Cara Kerja Dari Repeater
Di dalam pemrosesan sinyal data yang masuk ke dalamnya, repeater mempunyai dua sistem yang umumnya digunakan. Sistem tersebut adalah analog repeater dan digital repeater. Pada analog repeater, sinyal data dikirimkan dalam bentuk data analog diamana konsumsi daya listrik berbanding lurus dengan amplitudo atau besarnya sinyal yang dikirimkan. Sedangkan digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data digital dikirim dalam bentuk binary, yaitu diwakili oleh angka 1 dan 0. Selain itu digital repeater juga melakukan proses tambahan pada data sinyal yang diproses.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai repeater di dalam sebuah jaringan. Kesimpulannya adalah, repeater ini sangat berguna digunakan untuk memperluas sinyal yang ada di dalam sebuah jaringan sehingga bisa dengan mudah diterima oleh tiap-tiap client yang menggunakan data di dalam jaringan tersebut. Dengan kata lain, jika sinyal terhalang oleh sesuatu, maka repeater akan secara otomatis memperluas sinyal yang ada untuk melewati penghalang tersebut untuk menguatkan sinyal.
Semoga artikel mengenai repeater ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita semua yang membacanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar