Macam-macam
Alat Infrastruktur Jaringan
Router
merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan dua
jaringan atau lebih sehingga data dapat dikirim dari satu jaringan
ke jaringan yang lain. Dengan menggunakan router, kita bisa
menghubungkan dua jaringan yang berbeda, contoh 192.168.2.0/24 dapat
terhubung dengan jaringan 200.200.200.0/24
Sekilas
cara kerja router bisa dibilang mirip dengan bridge, yakni sama-sama
meneruskan paket data.
2. Wireless Card
Wireless
card merupakan salah satu perangkat jaringan yang dapat
menghubungkan dua device card, dua komputer atau lebih dapat saling
terhubung melalui jaringan wifi, tanpa harus menggunakan kabel
jaringan.
3. LAN Card
Sama
halnya dengan perangkat jaringan yang lain, LAN card juga berfungisi
menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media
kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN.
LAN
card juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk paralel
menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media
jaringan seperti kabel UTP.
4.
Modem
Modulator
demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan
perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital
menjadi sinyal analog atau sebaliknya.
Data
yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyak
digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk
sinyal analog, modem harus merubahnya terlebih dahulu menjadi sinyal
digital agar dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
5.
Bridge
Bridge merupakan
perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan
sekaligus membuat sebuah segmen jaringan.
Cara
kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah
data ke jaringan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara
otomatis, dimana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan
dirouting maupun yang akan difilter.
6.
Hub
Hub
merupakan salah satu perangkat jaringan yang bertugas mengubah
sinyal transmisi jaringan, dimana hal tersebut dimaksudkan agar
kedua komputer atau lebih dapat saling terhubung.
Hub
tidak dapat mengatur alur jalannya suatu data, sehingga setiap paket
data yang melewati hub akan dibroadcast ke semua port sampai
paket data yang dimaksud sampai ke tujuan. Hal inilah membuat paket
data yang dikirim mengalami collision atau tabrakan data.
7.
Switch
Switch
merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi yang hampir sama
dengan hub, tetapi perangkat ini ‘lebih pintar’ dari hub karena
dapat mengatasi masalah collision data. Tidak hanya itu, switch juga
memiliki beberapa kelebihan seperti kecepatan transfer data maupun
luas jaringan yang jauh lebih bagus dari hub.
Selain
itu, switch tidak hanya digunakan untuk membagi sinyal tetapi juga
memfilter paket data kemudian meneruskannya ke jaringan yang dituju.
8.
Kabel Jaringan
Kabel
jaringan merupakan media transmisi berbentuk kabel yang digunakan
untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling bertukar
data.
Ada
beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, seperti kabel utp, stp,
coxial maupun fiber optik. Biasanya, jenis kabel yang digunakan
tergantung pada jenis topologi jaringan yang digunakan.
9.
Repeater
Repeater
adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan
sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung.
Cara
kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal
dari Server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan
yang lebih luas dan kuat, denagn kata lain sinyal yang lemah dapat
dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas.
10.
Access PointÂ
Access
point ini terdiri dari antenna dan transceiver yang digunakan
untuk transmisi dan menerima sinyal dari client atau sebaliknya.
Dengan adanya AP ini, kita dapat terhubung dengan jaringan LAN
secara nirkabel.
Dengan
kata lain, access point ini berfungsi menghubungkan dua jenis
jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan wireless dan jaringan
LAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar